Siklus Hidup Nyamuk– Nyamuk merupakan hewan yang paling sering ditemui, disetiap rumah pasti memiliki nyamuk. Nyamuk bertahan hidup dengan menghisap darah manusia maupun hewan, tapi yang perlu anda ketahui yang menghisap darah merupakan nyamuk betina, sedangkan nyamuk jantan menghisap sari bunga.
Nyamuk betina menghisap darah untuk memenuhi protein yang dibutuhkan agar bisa memproduksi telur-telur nyamuk. Walaupun nyamuk bertubuh kecil, gigitan nyamuk bisa meninggalkan rasa sakit dan gatal, tapi ada beberapa nyamuk yang berbahaya jika berada di sekitar kita, contohnya Nyamuk Demam Berdarah dan Malaria
Siklus hidup
Setiap hewan pasti memiliki siklus hidup yang telah ditentukan oleh sang pencipta, begitu juga hewan yang kecil, pasti memiliki daur hidup. Biasanya daur hidup hewan kecil berupa siklus hidup, di dalamnya biasanya terjadi perubahan bentuk secara morfologi. Siklus tersebut akan terjadi secara bertahap dan akan berulang-ulang.
Nyamuk juga mempunyai siklus hidup yang mirip dengan serangga kecil lainnya. Di dalam kehidupan nyamuk terjadi perubahan bentuk yang biasanya kita sebut metamorphosis.
Proses metamorfosis ini biasanya disebabkan oleh perubahan sel secar berbeda. Untuk memperjelas siklus hidup nyamuk, anda bisa menyimak fase-fase daur hidup nyamuk. Berikut penjelasan yang bisa saya jabarkan.
Telur
Daur hidup nyamuk pasti diawali dengan telur, sama seperti hewan serangga lainnya. Nyamuk memiliki ciri khas tersendiri dari bentuk tubuhnya, setiap fase memilii bentuknya tersendiri.
Nyamuk biasanya akan bertelur di air yang bersih. Telur nyamuk biasanya akan mengambang pada permukaan air. Telur ini akan menetas menjadi larva setelah 48 jam atau 2 hari dari proses di keluarkan. Telur ini juga biasanya saling menempel. Dalam sekali bertelur nyamuk bisa mengeluarkan 300 telur, Panjang telur nyamuk memiliki ukuran sangat kecil, berukuran kurang dari 1 mm, maka dari itu telur nyamuk jarang terlihat oleh manusia.
Jentik nyamuk
Fase kedua setelah telur adalah larva. Larva atau sering juga di sebut jentik-jentik ini memiliki habitat di air, tapi ada beberapa waktu ia naik ke permukaan untuk mengambil nafas.
Larva akan berganti kulit sebanyak 4 kali, setiap ia berganti kulit ia akan bertumbuh semakin besar setiap berganti kulit. Makanan larva biasanya mikroorganime kecil yang ada dalam air. Setelah mengalami 4 kali pergantian kulit larva akan berubah menjadi pupa
Pupa
Setelah menjadi larva, ia akan berkembang lagi menjadi Pupa. Faseini merupakan fase in=stirahat bagi nyamuk, karena pada fase ini pupa nyamuk tidak membutuhkan makanan sama sekali.
Pupa juga biasa di sebut dengan kepompong. Tahukah kalian bahwa fase ini pupa tidak bergerak sama sekali, pupa akan mengikuti sumber cahaya dengan menggerakan ekornya. Ketika pupa sudah sempurna, maka nyamuk akan keluar dari pupa tersebut.
Nyamuk Dewasa
Setelah melalui fase pupa, fase terakhir adalah menjadi nyamuk dewasa. Nyamuk dewasa tidak akan langsung terbang meninggalkan permukaan air, melainkan ia akan berdiam diri untuk mengeringkan diri dan menguatkan bagian-bagian tubuh yang baru terbentuk.
Sayap nyamuk akan melebar dang mengering sebelum ia akan meninggalkan tempatnya, nyamuk belum membutuhkan darah pada saat berada dalam air.
Setelah saya jelaskan tentang daur hidup nyamuk, mungkin anda yang membaca semakin paham tentang nyamuk. Maka dari itu mari kita basmi nyamuk, karena nyamuk sangat mengganggu manusia dalam beraktifitas, dan juga nyamuk bisa menimbulkan penyakit yang mematikan.
Gunakanlah jasa pembasmi nyamuk, di jamin selurh nyamuk yang ada di tempat anda akan musnah, segera hubungi nomer dibawah ini
Whatsapp 0877-8474-7696
keunggulan yang diberikan oleh jasa kami yaitu kita akan survei dan memberikan konsultasi secar gratis, harga yang kami tawarkan lebih terjangkau.
Baca artikel tentang jasa anti rayap
Segera lindungi keluarga anda dari penyakit yang ditimbulkan oleh nyamuk, karena mengatasi lebih baik daripada mengobati.
